Sebuah motor BMW tahun 1970 seri R26 yang dimodifikasi dengan mesin mobil Toyota Prima 1300 CC tampak semakin keren
PURWOKERTO (beritatrans.com) – Bagi pehobi kendaraan modif
mengeluarkan biana puluhan hingga ratusan juta tidak masalah. Yang
penting bisa memuaskan diri dan menambah keren kendaraan pribadi itu
kuncinya.
Modifikasi sebuah kendaraan, entah itu motor atau mobil seringkali memiliki ciri khas tiap daerah. Seperti yang terjadi di Kota Satria, Purwokerto-Jawa Tengah. Sebuah motor BMW tahun 1970 seri R26 yang dimodifikasi dengan mesin mobil Toyota Prima 1300 CC tampak semakin keren. Untuk modif ini harus merogoh kantong Rp10-Rp15 juta.
Pengusaha bengkel MAC (motor antik club) beralamat di Jalan Aneka no. 70 Purwokerto saat di temui beritatrans.com (29/06/2013) mengatakan, untuk memodif satu motor, bisa memakan waktu sekitar 4-5 bulan dan dijamin memuaskan.
“Setiap sekali servis ringan motor tua di MAC cukup lumayan mahal bisa mencapai 400-500 ribu itu pun tergantung sparepartnya. Yang bikin mahal karena lumayan susah sparepart motor tahun 70an,” ujarnya.
Pace mengemukakan, seriap hari bisa meraup keuntungan hingga mencapai Rp1 jutaan. Belum lagi keuntungan dari hasil jual beli motor tua dari orang titip. Biasanya mendapat 25% dari penjualan motor tua.
Di sini juga ada club motor tua MMB (Motor Modif Banyumas) anggotanya sampai 200 lebih dan sering mengadakan jalan-jalan keluar kota untuk silaturahmi dengan pengendara motor tua lain. “Baru-baru ini saja saya baru pulang dari Bengkulu,” kata Pace yang juga pehobi motor tua.(ridwan)
Modifikasi sebuah kendaraan, entah itu motor atau mobil seringkali memiliki ciri khas tiap daerah. Seperti yang terjadi di Kota Satria, Purwokerto-Jawa Tengah. Sebuah motor BMW tahun 1970 seri R26 yang dimodifikasi dengan mesin mobil Toyota Prima 1300 CC tampak semakin keren. Untuk modif ini harus merogoh kantong Rp10-Rp15 juta.
Pengusaha bengkel MAC (motor antik club) beralamat di Jalan Aneka no. 70 Purwokerto saat di temui beritatrans.com (29/06/2013) mengatakan, untuk memodif satu motor, bisa memakan waktu sekitar 4-5 bulan dan dijamin memuaskan.
“Setiap sekali servis ringan motor tua di MAC cukup lumayan mahal bisa mencapai 400-500 ribu itu pun tergantung sparepartnya. Yang bikin mahal karena lumayan susah sparepart motor tahun 70an,” ujarnya.
Pace mengemukakan, seriap hari bisa meraup keuntungan hingga mencapai Rp1 jutaan. Belum lagi keuntungan dari hasil jual beli motor tua dari orang titip. Biasanya mendapat 25% dari penjualan motor tua.
Di sini juga ada club motor tua MMB (Motor Modif Banyumas) anggotanya sampai 200 lebih dan sering mengadakan jalan-jalan keluar kota untuk silaturahmi dengan pengendara motor tua lain. “Baru-baru ini saja saya baru pulang dari Bengkulu,” kata Pace yang juga pehobi motor tua.(ridwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar