Getty Images/Mirco Lazzari gp
Phillip Island - Serangkaian insiden di MotoGP Australia disebut Dani Pedrosa dan Valentino Rossi sebagai hal tak seharusnya terjadi. Rider Yamaha dan Honda itu kompak mengritik Bridgestone.Untuk kali pertama sepanjang sejarah MotoGP, seluruh pebalap diharuskan mengganti tunggangannya meski hujan tidak turun. Langkah tersebut diambil Race Direction setelah Bridgestone tak berani menjami bannya cukup kuat untuk dipakai mengelilingi Phillip Island sebanyak 27 putaran, setelah sirkuit tersebut diaspal ulang.
Maka regulasi-regulasi yang bersifat dadakan pun dibuat. Selain mengharuskan seluruh rider mengganti motor di lap sembilan atau 10, race yang tadinya berjumlah 27 lap lantas dipangkas menjadi hanya 19 putaran saja. Hal lainnya, speed limit menjelang dan selepas pitlane juga diperpanjang.
Kejadian terbesar yang muncul akibat hal tersebut adalah sanksi diskualifikasi pada Marc Marquez. Dani Pedrosa juga sempat dapat hukuman karena melanggar speed limit, meski itu tak berpengaruh besar buatnya.
Serangakain drama yang terjadi di Australia pada akhir pekan kemarin dapat kecaman dari Pedrosa. Bridgestone disebutnya telah merusak gelaran MotoGP.
"Di televisi mungkin itu terlihat keren dan sangat menegangkan. Tapi bisa saya katakan pada Anda, buat tim ini seperti mimpi buruk. Disayangkan, ini bukan gambaran yang bagus hal seperti ini bisa terjadi," sahut Pedrosa.
"Lain kali mereka seharusnya melakukan tes, menghabiskan satu atau dua hari menguji ban pada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar